Stereo Kimia Lanjut Persenyawaan Kimia Organik

Stereokimia Lanjut Persenyawaan kimia organik
Pada blog kali ini kita akan membahas mengenai setereokimia lanjut persenyawaan kimia organik Untuk yang pertama kita akan membahas tentang stereokimia.

Stereokimia merupakan suatu susunan ruang dari atom dan gugus fungsi dalam molekul yang pada umumnya molekul organik pada obyek tiga dimensi dengab hasil hibridisasi dan ikatan secara geometri dari atom dalam molekul. Atau dapat diartikan bagaimana atom-atom dalam sebuah molekul diatur pada ruang satu terhadap ruang yang lainnya. Nah Agar bisa berinteraksi dengan reseptor dan menimbulkan respon biologis, molekul obat harus memiliki struktur dengan derajat kespesifikan yang tinggi.distribusi muatan elektronik dalam obat dan juga reseptor serta bentuk konformasi obat mempengaruhi Interaksi antara obat dan reseptor. sedangkan aktivitas obat bergantung pada stereokimia molekul obat, jarak antar atom atau gugus dan distribusi elektronik dan konfigurasi molekul.

Selanjutnya kita akan membahas tentang persenyawaan kimia organik. Pada umumnya, senyawa organik merupakan senyawa yang didalamnya terkandung atom karbon. senyawa organik ini dapat berupa padatan, cairan, dan juga gas. Berikut adalah beberapa contoh senyawa organik:

1. Senyawa Alifatik
Senyawa alifatik ialah senyawa yang terdiri dari atom karbon dan hidrogen. Ciri lain dari senyawanya yaitu atom karbon yang terkandung didalamnya memiliki ikatan bermacam-macam, bisa ikatan 1 (tunggal), bisa 2 (rangkap 2), bahkan 3 (rangkap 3).
2. Senyawa Alisiklik
Senyawa alisiklik ini tidak berbeda jauh dari senyawa alifatik,perbedaannya hanya pada strukturnya membentuk cincin (siklik) dan gugus fungsionalnya yang terdiri dari atom karbon, hidrogen, dan juga oksigen.
3. Aldehid
Aldehid dapat diartikan sebagai senyawa organik yang memiliki gugus OH yang terikat pda atom karbon. Contohnya seperti Formaldehid, Paraldehida, dll.
4. Keton
Keton merupakan senyawa organik yang memiliki gugus O yang terikat pada atom karbonnya. Contohnya : Propanon
5. Ester
Ester merupakan senyawa organik yang memiliki bau yang khas. Ester ini juga merupakan turunan dari asam karboksilat.
Senyawa organik ini tidak pernah lepas dengan kehidupan sehari-hari kita dikarenakan sebagaimana yang telah diketahui bahwa senyawa organik ini merupakan sebagian besar penyusun dari sistem kehidupan kita. Contohnya glukosa, bensin, cuka dan masih banyak yang lagi penerapan lainnya.
Permasalahan
1.Bagaimana hubungan stereokimia dengan aktivitas obat dalam tubuh?
2.Jelaskan apa saja produk yang dihasilkan dari stereoisomer?
3.jelaskan penerapan senyawa organik dalam kehidupan sehari-hari beserta contohnya?

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Hai hana, saya ira desmila nimA1C117010 akan mencoba menjawab permasalahan no.1
    Sama-sama kita ketahui aktivitas obat tergantung kepada 3 faktor penting yaitu :
    1. Stereokimia molekul obat
    2. Jarak antar atom atau gugus
    3. Distribusi elektronik dan konfigurasi molekul
    Dari faktor yg telah saya jelaskan terlihat bahwa stereokimia sangat dibutuhkan, obat yang bekerja dalam tubuh tidak akan bekerja dengan maksimal jika tidak ada stereokimia, dikarenakan stereokimia lah yang menentukan faktor sterik yang nantinya memegang peran penting dalam menentukan efesiensi obat. Semoga membantu..

    BalasHapus
  3. Hai Hana. Saya Regina Purba dengan NIM A1C117060 akan mencoba menjawab permasalahan nomor 2. Yang saya tahu produk dari stereokimia misalnya perbedaan antara Galaktosa dan Glukosa. bahwa di Galaktosa salah satu kelompok OH mengarah ke atas, sedangkan pada Glukosa kelompok OH yang sama adalah titik turun. Namun susu tidak terasa manis sama sekali (bahkan jika Anda makan Galactose lurus, rasanya masih tidak akan terlalu manis) tetapi gula rasanya sangat manis. Hal ini desebabkan terjadinya stereokimia di senyawa tersebut. contoh lain ada D-mannose dan L-mannose.

    BalasHapus
  4. Hai, Nama saya Siti May Saroh dengan NIM A1C117048 akan mencoba menjawab permasalahan no 3. salah satu penerapan senyawa organik yaitu Etanol. Etanol untuk penerapannya sering dijual oleh pedagang yang dikenal dengan alkohol, alkohol biasanya selalu dipakai untuk mensteril jika terjadi kegiatan medis. selain itu, ada dimetil eter dalam penerapan nya sering dipakai untuk mendinginkan lemari es dalam bentuk gas. perlu diketahui bahwa etanol dan diametil eter merupakann senyawa yang berisomer. semoga membantu :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis retrosintesis senyawa organik

Prinsip-prinsip dalam sintesis senyawa organik

karakteristik Senyawa Organik Bahan Alam (I)